Pages

Saturday, November 15, 2014

REPUBLIK INDONESIA Eksportir Ikan Tuna Se-ASEAN

REPUBLIK INDONESIA PENGEKSPOR IKAN TUNA TERBESAR DI ASEAN


Nilai ekspor ikan tuna di Indonesia mencapai Rp4,5 triliun per tahun.




VIVAnews - Kementerian Kelautan dan Perikanan menyatakan Indonesia menjadi pengekspor ikan tuna terbesar di kawasanPerhimpunan Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN)

"Volume ekspor mencapai 141.774 ton. Jika diuangkan mencapai US$449 juta atau sekitar Rp4,5 triliun per tahun," kata Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Saut P Hutagalung di Yogyakarta, Kamis 31 Mei 2012.

Saut menambahkan, Indonesia dan negara di kawasan ASEAN merupakan pemasok atau produsen ikan tuna terbesar di dunia. Sebab, produksinya mencapai 26,2 persen dari produk tuna dunia yaitu sebanyak 1,7 juta ton.

"Berbagai usaha pun ditempuh untuk meningkatkan daya saing ikan tuna Indonesia di dunia, di antaranya kerja sama dalam perikanan tuna, dan membuka pasar tuna dunia. Selain itu, penggunaan teknologi dan peningkatan  sumber daya manusia," ujarnya.

Ketua Komite Tuna Indonesia, Martani, menambahkan, upaya peningkatan nilai tuna harus dimaksimalkkan dengan cara berkolaborasi dengan negara-negara ASEAN penghasil ikan tuna.

"Peningkatan nilai ikan tuna tidak hanya menggenjot dari volumenya semata, namun dapat digenjot dengan penyediaan tuna segar, tuna beku hingga pemanfaatan tulang ikan tuna," jelasnya.

Di tempat terpisah, Mugari, salah seorang nelayan dari Pantai Sadeng, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, mengungkapkan bahwa potensi ikan tuna di laut selatan Jawa sangat besar dibandingkan laut utara Jawa.

"Setiap kali turun melaut dengan kapal dengan bobot 15 gross ton, nelayan mampu menghasilkan antara 3-5 ton ikan tuna dengan berat bervariasi. Sedangkan untuk kapal di atas 30 gross ton, dapat menghasilkan ikan tuna belasan ton," katanya.

Sementara itu, jenis tuna yang laku ekspor dengan berat di atas 25 kilogram, sedangkanbaby tuna untuk konsumsi lokal. "Sebenarnya untuk baby tuna tidak boleh ditangkap oleh dunia internasional, sehingga dijual ke pasaran lokal," ujar Mugari.

Menurut dia, mulai Juni hingga September merupakan musim ikan tuna di laut selatan Jawa, sehingga tangkapan cukup melimpah. 

Harga ikan tuna Rp12.000 per kilogram untuk baby tuna, sedangkan ikan tuna ekspor mencapai Rp50.000 per kilogram. "Disparitas harga memang jauh antara ikan yang diekspor dan ikan tuna untuk konsumsi lokal," tuturnya. (art)

Sekian gan hanya itu dari saya.......
Oh iya gan ada cara mudah nih untuk dapetin uang tambahan, apalagi utk yang kesulitan mencari kerjaan,
dan apalagi Mahasiswa atau pelajar (yang lebih tepatnya anak kost) lumayan utk nambah uang saku gan......
Modal hanya Rp.20.000 Bisa menghasilkan lebih dari Rp.20.000/hari gan....
Caraya mudah klik aj link ini gan : 
http://buzurl.com/ahs69
Mudah2an ini dapat membantu gan, Terimakasih telah mengunjungi blog saya, semoga bermanfaat........






 

Blogger news

Blogroll

About