Ikan Patin, Ikan Yang Memiliki
Berjuta Manfaat Bagi Tubuh Kita
Masyarakat
Indonesia saat ini telah memiliki sifat konsumtif yang tinggi terhadap ikan.
Hal ini disebabkan oleh jumlah protein yang terkandung dalam ikan sangatlah
dibutuhkan untuk menyetabilkan kinerja tubuh manusia, dalam melakukan berbagai
kegiatan sehari-hari.
Hal ini menimbulkan permintaan terhadap ikan semakin
meningkat dengan tajam. Sehingga banyak sekali masyarakat Indonesia yang mulai
untuk melakukan pembudidayaan besar-besaran terhadap ikan air tawar maupun ikan
air laut.
Namun, kebanyakan masyarakat Indonesia lebih memilih untuk
pembudidayaan ikan air tawar, sebab ikan air tawar lebih mudah di budidaya di
sekitar rumah dibandingkan dengan ikan air laut. Salah satu ikan air tawar yang
sering dikonsumsi masyarakat adalah ikan patin. Ikan patin sering kali menjadi
pilihan masyarakat karena memiliki kandungan protein yang lebih banyak daripada
ikan air tawar lainnya.
Semakin
tinggi tingkat konsumsi ikan patin maka semakin tinggi pula tingkat pembuangan
limbah tulang ikan patin tersebut. Hal ini terjadi karena anggapan masyarakat
bahwa limbah tulang ikan patin kurang atau bahkan tidak memiliki daya jual.
Sebenarnya, pada tulang ikan patin terkandung kalsium dan kolagen yang dapat
menambah kekuatan tulang masyarakat Indonesia.
Apabila daya guna limbah tulang
ikan patin tidak dimanfaatkan serta dibuang begitu saja, maka akan mengganggu
pemandangan dan akan menimbulkan polusi udara di lingkungan, khususnya di
sekitar area pengolahan ikan patin.
Komposisi
gizi ikan patin memiliki manfaat sebagai sumber penyediaan protein hewani dan
sebagai ikan hias. Ikan patin merupakan bahan pangan dengan kandungan protein
tinggi. Ikan patin memiliki kandungan protein sebanyak 159 gr, fillet ikan
patin adalah sebesar 24,7 gr. Nilai protein daging patin juga tergolong tinggi,
mencapai 14,53%, kandungan gizi lainnya adalah lemak 1,03%, abu 0,74%, dan air
82,22%. Berat ikan setelah disiangi sebesar 79,7% dari berat awalnya, sedangkan
fillet yang diperoleh dari bobot ikan seberat 1-2 kg mencapai 61,7%. Hal ini
menunjukan bahwa ikan patin dapat disubtitusikan sebagai sumber protein dalam
berbagai makanan atau jajanan.
Bagian ikan
yang paling banyak dimanfaatkan adalah daging sebagai bahan makanan. Tetapi,
belum tentu bagian tubuh ikan yang lain seperti tulang, kepala, organ dalam dan
kulit tidak memiliki nilai ekonomis dan nilai gizi. Selain daging, bagian tubuh
ikan yang masih dapat dimanfaatkan sebagai bahan pangan.
Tulang ikan patin memiliki
kandungan kalsium dan fosfor yang tinggi dapat menjadi sumber alternatif
pemenuhan akan kalsium dan fosfor yang berfungsi sebagai zat penguat dan
penjaga kesehatan gigi dan tulang.
Berdasarkan
hal tersebut, maka perlu dilakukan pemanfaatan limbah tulang ikan patin. Salah
satunya dengan cara pengolahan tulang ikan patin menjadi produk pangan yang
menarik minat beli masyarakat Indonesia.
Oke gan
hanya ini artikel tentang ikan patin yang memiliki berjuta khasiat,
Sekian gan dari saya.......
Oh iya gan ada cara mudah nih untuk dapetin uang tambahan, apalagi utk yang kesulitan mencari kerjaan,
dan apalagi Mahasiswa atau pelajar (yang lebih tepatnya anak kost) lumayan utk nambah uang saku gan......
Modal hanya Rp.20.000 Bisa menghasilkan lebih dari Rp.20.000/hari gan....
Caraya mudah klik aj link ini gan : http://buzurl.com/ahs69
Oh iya gan ada cara mudah nih untuk dapetin uang tambahan, apalagi utk yang kesulitan mencari kerjaan,
dan apalagi Mahasiswa atau pelajar (yang lebih tepatnya anak kost) lumayan utk nambah uang saku gan......
Modal hanya Rp.20.000 Bisa menghasilkan lebih dari Rp.20.000/hari gan....
Caraya mudah klik aj link ini gan : http://buzurl.com/ahs69
Mudah2an ini dapat membantu gan, Terimakasih telah mengunjungi blog saya, semoga bermanfaat........
No comments:
Post a Comment